Teknologi Penahan Gempa Pendulum Power untuk Gedung Bertingkat (Universitas Gunadarma Review)


Dalam dunia modern ini, banyak negara-negara mendirikan bangunan dengan tinggi yang fantastis. Mempunyai bangunan dengan tinggi yang menjulang ke langit dan membuatnya sebagai trademark dalam negara tersebut menjadikan suatu kebanggaan tersendiri bagi negara itu. Sudah banyak sekali gedung bertingkat di manca negara yang tingginya mencapai ratusan meter, contohnya Burj al Khalifa (Dubai), Taipei 101 (Hongkong) dan masih banyak lagi. Semakin tinggi suatu bangunan maka semakin besar juga gaya gempanya. Banyak para ahli yang sudah menemukan teknologi peredam gempa untuk bangunan bertingkat. Pada dasarnya peredam mempunyai fungsi yang sama yaitu, meredam atau memperkecil gaya gempa terhadap bangunan tinggi. Sehingga jika terjadi kerusakan atau keruntuhan dapat memberikan waktu untuk evakuasi. Peredam pun bermacam-macam, salah satunya seperti yang akan di bahas di blog ini yaitu Pendulum Power. 
Sumber: Phys.org
Prinsip dari Pendulum Power ini pun cukup sederhana, hanya menggunakan cara kerja fisika sederhana dan memanfaatkan gaya gravitasi yang ada. Teknologi Pendulum Power ini menggunakan seperti semacam bola besar di tengah-tengah pusat massa pada gedung tersebut, dan cara kerjanya sama seperti bandul. Jika ada gempa bola ini akan bergerak berlawanan dari arah gempa tersebut, kemudian akan meminimalisir gaya gempa yang berakibat pada bangunan tersebut. Cara peredam ini sepertinya cukup efektif karena seperti bangunan Taipei Tower 101, terbukti dapat menahan gaya gempa berkekuatan 6.2 SR pada tahun 2002. Gedung ini menggunakan teknologi pendulum. Bola baja berdiameter 5,5 meter dan berat 728 ton dipasang menggantung di bagian atas tower yang berfungsi sebagai stabiliser. 


Selain itu juga, di Chili banyak bangunan gedung bertingkat yang menerapkan teknologi ini dan pada saat gempa besar 2010 terbukti bahwa gedung-gedung itu dapat bertahan. Teknologi ini menurut saya cukup efektif dan sangat bermanfaat jika digunakan di Indonesia, mengingat Indonesia adalah salah satu negara yang rawan sekali gempa. Di Indonesia sendiri pun sepertinya belum menerapkan teknologi peredam untuk bangunan tinggi. Padahal peranan peredam itu sendiri menurut saya cukup penting jika membangun bangunan tinggi. Berikut video sederhana tentang cara kerja dari teknologi Pendulum.

Daftar Pustaka:

I Gusti Agung Ayu Made Dessy Nataliasari - 13315189 - I Kadek Bagus Widana Putra ST., MT. 
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Gunadarma


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU UKUR TANAH dalam Teknik Sipil

TEKNIK SIPIL