TEKNIK SIPIL
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Pembangunan di Indonesia sudah
semakin banyak dan marak. Indonesia merupakan negara berkembang jadi
pembangunan merupakan salah satu yang harus di lakukan. Pembangunan yang di
lakukan pun meliputi berbagai macam bangunanan, seperti jalan raya, gedung
pertokoan, gedung pemerintahan, jembatan, bandara dan masih banyak lagi. Dengan
demikian masih banyak para tenaga ahli yang dibutuhkan oleh negara Indonesia untuk
membangun negara ini.
Salah satu ahli yang sangat
berperan yaitu Teknik Sipil. Teknik sipil Teknik sipil adalah salah satu cabang
ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi
tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk
kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di
dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan
hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan
sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa
dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Dalam makalah kali ini akan di
bahas mengenai teknik sipil itu sendiri, dan akan di bahas juga harapan-harapan
yang bisa di wujudkan oleh para engineer sipil itu.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian dari Teknik Sipil ?
2. Apa saja bidang-bidang yang di
pelajari oleh teknik sipil ?
3. Bagaimana prospek kerja dari dunia
teknik sipil itu sendiri?
4. Apa saja harapan-harapan yang ingin
atau bisa di wujudkan dari seorang sarjana teknik sipil ?
C. TUJUAN
PENULISAN
1. Agar dapat mempelajari dan memahami
pengertian dari Teknik Sipil itu sendiri.
2. Agar dapat mempelajari dan memahami
bidang yang di pelajari oleh teknik sipil.
3. Agar dapat mengetahui dan memahami
prospek kerja dari dunia teknik sipil.
4. Agar dapat mengetahui dan memahami
apa saja harapan yang ingin atau bisa di wujudkan oleh seorang insinyur teknik
sipil.
BAB
II
ISI
A. PENGERTIAN
TEKNIK SIPIL
Teknik sipil adalah salah satu
cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun,
merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup
lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang
lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi,
geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik
sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya,
hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Civil Engineer atau biasa disebut
Insinyur Sipil mempunyai tanggung jawab secara umum untuk merancang, membangun,
memelihara dan mengelola seluruh proses pembangunan fasilitas publik maupun
swasta. Fasilitas yang dimaksud dapat berupa pemipaan, jalan umum, jalan raya,
bendungan, jembatan, terowongan, sistem pengolahan air, bandara, gedung tinggi,
dan masih banyak yang lainnya. Lingkup tanggung jawab Insinyur Sipil juga untuk
mengawasi aktivitas dan kinerja keseluruhan dari orang-orang yang terlibat
dalam suatu proyek pembangunan.
Manfaat yang paling terasa menjadi
Insinyur Teknik Sipil adalah permintaan posisi pekerjaan yang tidak pernah
habis, terus menerus, dan terus bertambah bertujuan untuk memelihara dan
membangun banyak fasilitas baru sehingga lulusan Teknik Sipil sangat diperlukan
setiap tahunnya. Akan selalu ada proyek yang didanai oleh pemerintah maupun
swasta. Seperti jurusan lainnya, dalam teknik sipil pun ada banyak pilihan
spesialisasi. Kalau di Perguruan Tinggi, spesialisasi ini dapat dipilih sekitar
semester 4 atau 5. Spesialisasi tersebut antara lain: Teknik Struktur, Sumber
Daya Air, Rekayasa Geoteknik, Transportasi, Manajemen Konstruksi, dan
lain-lain.
Walaupun sering disebut Insinyur
Sipil, sebenarnya gelar yang di dapat untuk lulusan Teknik Sipil suatu
perguruan tinggi bukan lagi Insinyur, melainkan menjadi Sarjana Teknik (ST).
Gelar ditulis setelah nama lengkap. Selain bekerja di lapangan, Sarjana Teknik/
Insinyur Sipil dapat memilih posisi administratif atau bekerja sebagai
peneliti/guru. Permintaan lulusan teknik sipil tidak hanya stabil, tapi juga
meningkat. Karena meningkatnya volume pekerjaan teknik sipil di infrastruktur
dan industri konstruksi pada khususnya.
Seorang Insinyur Teknik Sipil harus
memikirkan banyak faktor dalam proses desain dari mulai material konstruksi,
cara pelaksanaan hingga biaya konstruksi termasuk di dalamnya dampak
pembangunan terhadap lingkungan sekitar dan keberlangsungan proyek. Belum lagi
juga perlu dipertimbangkan risiko alam dan kejadian tak terduga lainnya selama
proses pengerjaan. Seorang lulusan Teknik Sipil dituntut untuk dapat bekerja
sama dalam suatu tim kecil maupun besar. Ukuran proyek dan tingkat kerumitan
bangunan membuat orang-orang yang
terlibat di dalamnya bekerja menurut keahlian masing-masing (spesialisasi) dan
bekerja sama.
Berikut adalah persamaan dan
perbedaan antara teknik sipil dan arsitek:
·
Persamaan
o
Sama
sama bergelut dalam bidang pembangunan, konstruksi, proyek, dan semacamnya.
o
Walaupun
ada yang memisahkannya, pada dasarnya sama-sama ilmu ke-Teknik-an
o
Sama-sama
mempelajari Gambar Teknik dan bagian-bagian bangunan.
o
Ada
mata kuliah yang sama, walaupun porsinya berbeda.
·
Perbedaan
o
Arsitek
: mempelajari suatu bangunan dari segi keindahan desain (seni)
o
Teknik
Sipil : dari segi kekuatan struktur dan kompleksitasnya.
B. BIDANG
YANG DI PELAJARI DI TEKNIK SIPIL
Teknik sipil merupakan salah satu
cabang ilmu teknik yang utamanya mempelajari tentang cara merancang, membangun,
renovasi gedung dan infrastruktur, serta mencakup lingkungan di sekitarnya.
Teknik sipil memiliki ruang lingkup yang sangat luas dan didalamnya membahas
juga tentang pengetahuan fisika, matematika, geologi, kimia, biologi hingga
komputer dengan fungsi dan peranannya masing-masing. Berikut ini akan diulas
beberapa cabang teknik sipil yang dikembangkan berdasarkan tingkat kebutuhan
manusia.
1.
Struktural:
Cabang yang mempelajari masalah
struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan
mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu,
kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik
masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu
sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis
bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang
berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan
dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
2.
Geoteknik:
Cabang yang mempelajari struktur dan
sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan
berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan
penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium
serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment),
galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan
batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill
dam), dan lain-lain.
3.
Manajemen
Konstruksi:
Cabang yang mempelajari masalah
dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan,
pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan
perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga
diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
4.
Hidrologi:
Cabang yang mempelajari air,
distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain
cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air
sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air
dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
5.
Teknik
Lingkungan:
Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan
dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan
prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai,
polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
6.
Transportasi:
Cabang yang mempelajari mengenai
sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini
antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara,
terminal, stasiun dan manajemennya.
7.
Informatika
Teknik Sipil:
Cabang baru yang mempelajari penerapan
Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan
atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan
Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air
tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic
information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil
ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari
seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan
prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas
(darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan,
gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air
bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua
aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Perbedaan dari arsitek, terletak
pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan
rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil
rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil
untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan
perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek,
mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli
teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal
yang memengaruhi jalannya proyek.
Ahli teknik sipil tidak hanya
berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain
seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi
sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa,
banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan
pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban
banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan
perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer
dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan
keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku
walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada
pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
C. PROSPEK
KERJA TEKNIK SIPIL
Cabang ilmu teknik sipil ini
mempelajari masalah struktural dari jenis materi yang digunakan oleh suatu
bangunan. Sebuah bangunan bisa dibuat dari berbagai jenis material seperti
beton, baja, kaca dan kayu. Tiap material tersebut memiliki karakteristik
masing-masing yang berbeda. Lapangan kerja bagi lulusan teknik sipil sangat
beragam, mulai dari perusahaan konsultan, kontraktor, oil & gas, mining
(tambang) maupun manufaktur. Sebelum memutuskan kemana akan melanjutkan bekerja
setelah lulus, berikut ada 4 lapangan kerja bagi lulusan teknik sipil sebagai
pertimbangan, sebenarnya masih banyak lagi.
1.
Konsultan
dan/atau Kontraktor konstruksi bangunan
Pembangunan
konstruksi yang marak mengakibatkan lowongan kerja Konsultan dan/atau
kontraktor konstruksi bangunan mempunyai banyak pilihan. Mulai dari menjadi
drafter, struktural engineer, site engineer, estimator, dsb. Pada dasarnya,
pekerjaan yang dilakukan sama apapun perusahaannya. Perusahaan konsultan
dan/atau kontraktor BUMN ataupun swasta cocok untuk fresh graduate.
2.
Oil
and Gas
Lowongan
bekerja di perusahaan Oil and Gas lumayan langka. Perbandingannya dengan
lowongan konsultan/kontraktor sekitar 1:20 (menurut pengamatan pribadi). Untuk
masuk ke perusahaan oil and gas pun tidak gampang. Mereka biasanya memasang
persyaratan yang tinggi. Mulai dari IPK >3.25, dan nilai TOEFL > 550.
Jika ingin masuk ke perusahaan jenis ini, maka rajin-rajinlah kuliah agar mendapatkan
nilai yang memuaskan.
3.
Mining/pertambangan
Perusahaan
tambang yang sering menjadi sasaran lulusan teknik sipil adalah tambang batu
bara. Untuk penempatan karyawan baru rata-rata di lapangan/site (misal:
Kalimantan dan Papua). Apabila berprestasi dan beruntung, bisa diangkat ke
kantor (di Jakarta). Melamar di perusahaan tambang juga tidak mudah. Anda harus
mengikuti serangkaian tes penerimaan karyawan yang cukup ketat.
4.
Manufaktur
Manufaktur
adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga
kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi
untuk dijual. Peran lulusan teknik sipil pada industri manufaktur lebih kepada
pekerjaan pendukung, bukan pekerjaan pokok. Misalnya sebagai pengawas atau
building maintenance.
Income yang diperoleh pada dasarnya berbanding dengan beban kerja yang dilakukan. Misalnya, bekerja di konsultan dengan alasan ingin tetap di dalam kota, dekat dari keluarga, dan tak suka kerja di lapangan biasanya mendapatkan income yang lebih sedikit dari pada bekerja di mining. Sedangkan kerja di mining/tambang harus siap ditempatkan di lapangan dan penuh tekanan.
D.HARAPAN CALON INSINYUR TEKNIK
SIPIL
Untuk seorang calon yang baru lulus
atau mungkin belum lulus dari teknik sipil, mungkin harapan yang ingin di
wujudkan adalah membangun negri Indonesia ini menjadi lebih baik dan ingin membuat
Indonesia menjadi negara-negara maju seperti Singapura Dubai dll. Perjuangan seorang
engineer tidaklah mudah, sebab mata kuliah yang begitu berat. Jadwal yang padat
dan tugas-tugas yang sulitlah yang membuat perjuangannya pun harus lebih keras
lagi. Seorang engineer dalam menghitung bangunan tidak boleh asal-asalan dalam
membuat perhitungan. Sebab jika suatu saat bangunan itu rubuh maka orang
pertama yang di salahkan adalah ahli itu sendiri.
Saya sebagai calon engineer civil
mempunyai harapan yang banyak untuk negri ini. Keinginan saya pun tidak ingin
muluk-muluk seperti misalnya mengubah Indonesia seperti Dubai. Sebab itu
mungkin sesuatu hal yang sangat sulit untuk di capai, karena masih banyaknya
rakyat Indonesia yang belum sejahtera dan masih banyak orang Indonesia yang
pengangguran. Maka harapan saya, saya hanya ingin menjadi seorang engineer yang
jujur, focus dan all out dalam mengerjakan pekerjaan. Agar nantinya jika saya
membuat bangunan yang ingin di bangun, bangunan tersebut dapat berdiri kokoh. Dan
juga karena bumi ini sudah semakin panas karena adanya global warming mungkin
saya akan memberikan ide seperti membuat bangunan yang ramah lingkungan. Jadi sewaktu
kita membangun bangunan pun tidak hanya merusak alam tetapi bisa memperbaiki
alam itu juga.
Semoga harapan harapan tersebut bisa
tercapai kelak saya menjadi seorang engineer.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Salah
satu ahli yang sangat berperan yaitu Teknik Sipil. Teknik sipil Teknik sipil
adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana
merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga
mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai
ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia,
biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya
masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan
manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah
hutan menjadi kota besar.
Civil
Engineer atau biasa disebut Insinyur Sipil mempunyai tanggung jawab secara umum
untuk merancang, membangun, memelihara dan mengelola seluruh proses pembangunan
fasilitas publik maupun swasta. Fasilitas yang dimaksud dapat berupa pemipaan,
jalan umum, jalan raya, bendungan, jembatan, terowongan, sistem pengolahan air,
bandara, gedung tinggi, dan masih banyak yang lainnya. Lingkup tanggung jawab
Insinyur Sipil juga untuk mengawasi aktivitas dan kinerja keseluruhan dari
orang-orang yang terlibat dalam suatu proyek pembangunan.
Untuk
seorang calon yang baru lulus atau mungkin belum lulus dari teknik sipil,
mungkin harapan yang ingin di wujudkan adalah membangun negri Indonesia ini
menjadi lebih baik dan ingin membuat Indonesia menjadi negara-negara maju
seperti Singapura Dubai dll. Perjuangan seorang engineer tidaklah mudah, sebab
mata kuliah yang begitu berat. Jadwal yang padat dan tugas-tugas yang sulitlah
yang membuat perjuangannya pun harus lebih keras lagi. Seorang engineer dalam
menghitung bangunan tidak boleh asal-asalan dalam membuat perhitungan. Sebab jika
suatu saat bangunan itu rubuh maka orang pertama yang di salahkan adalah ahli
itu sendiri.
B. SARAN
Saran
saya untuk orang-orang yang ingin menjadi engineer/ insinyur. Menjadi seorang
insinyur bukanlah mudah, butuh perjuangan, tekad, kerja keras dan doa. Dan kemauan
yang kuat untuk sukses. Dan janganlah berpikir kalau mengambil jurusan teknik
adalah hal yang sulit, karna pada dasarnya sebuah pelajaran yang belum kita
pelajari pastilah sulit. Tetapi kita bisa mempelajarinya lagi dalam proses
belajar. Jangan anggap bahwa pelajaran tersebut berat karena pasti kita bisa
jika ada kemauan yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar