Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

LATAR BELAKANG, BATASAN MASALAH, TUJUAN

A.    LATAR BELAKANG Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat umum digunakan. Saat ini berbagai bangunan sudah menggunakan material dari beton. Pentingnya peranan konstruksi beton menuntut suatu kualitas beton yang memadai. Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan untuk memperoleh suatu penemuan alternatif penggunaan konstruksi beton dalam berbagai bidang secara tepat dan efisien, sehingga akan diperoleh mutu beton yang lebih baik. Beton merupakan unsur yang sangat penting, mengingat fungsinya sebagai salah satu pembentuk struktur yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Keadaan ini dapat dimaklumi, karena sistem konstruksi beton mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan bahan lain. Keunggulan beton sebagai bahan konstruksi antara lain mempunyai kuat tekan yang tinggi, dapat mengikuti bentuk bangunan secara bebas, tahan terhadap api dan biaya perawatan yang relatif murah. Hal lain yang mendasari pemilihan dan penggunaan beton sebagai ba

Latar Belakang Beton

LATAR BELAKANG Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat umum digunakan. Saat ini berbagai bangunan sudah menggunakan material dari beton. Pentingnya peranan konstruksi beton menuntut suatu kualitas beton yang memadai. Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan untuk memperoleh suatu penemuan alternatif penggunaan konstruksi beton dalam berbagai bidang secara tepat dan efisien, sehingga akan diperoleh mutu beton yang lebih baik. Beton merupakan unsur yang sangat penting, mengingat fungsinya sebagai salah satu pembentuk struktur yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Keadaan ini dapat dimaklumi, karena sistem konstruksi beton mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan bahan lain. Keunggulan beton sebagai bahan konstruksi antara lain mempunyai kuat tekan yang tinggi, dapat mengikuti bentuk bangunan secara bebas, tahan terhadap api dan biaya perawatan yang relatif murah. Hal lain yang mendasari pemilihan dan penggunaan beton sebagai bahan

Tugas Presentasi Riset Operasional (Review)

Pada tanggal 26 Juni 2017 telah dilakukan presentasi mengenai Riset Operasional.  Saya dari kelompok 1, menurut saya presentasi pada waktu itu berjalan dengan lancar, mengenai isi pokok dari hal yang dipresentasikannya pun tersampaikan. Hanya saja dengan minimnya jumlah slide yang di tentukan dan banyaknya orang dalam satu kelompok, menjadi kurang optimal dan efisien dalam mempresentasikan hal tersebut. Saran: semoga kedepannya dapat menyampaikan presentasi dengan lebih efisien lagi, dan lebih kreatif dalam membuat suatu presentasi kedepannya.  Bahan Presentasi: https://drive.google.com/file/d/0B6geZAy1xnNfVG5DUkNUSk5zVzQ/view?usp=sharing

Penjelasan Riset Operasional

Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengolahan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan, dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secara ilmiah. Morse dan Kimball Riset Operasi adalah suatu metode ilmiah yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditangani secara kuantitatif.   Churchman, Arkoff, dan Arnoff Riset Operasi merupakan aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatanilmiah dalam menghadapi masalah-masalah uang timbul dalam operasi perusahaandengan tujuan menemukan pemecahan yang optimal.   Miller dan M

METODE ASSIGNMENT (Riset Operasional)

Gambar
Masalah penugasan berkaitan dengan keinginan perusahaan dalam mendapatkan pembagian atau alokasi tugas (penugasan) yang optimal, dalam arti "apabila penugasan tersebut berkaitan dengan keuntungan, maka bagaimana alokasi tugas atau penugasan tersebut dapat memberikan keuntungan yang maksimal, begitu pula sebaliknya jika menyangkut biaya. Penyelesaian masalah penugasan biasanya dilakukan dengan menggunakan metode  Hungarian  yang pada tahun 1916 dikembangkan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Hungaria bernama D KOnig. Secara umum langkah-langkah penyelesaian masalah penugasan yang normal adalah: 1. Identifikasi dan Penyederhanaan Masalah Dibuat dalam bentuk tabel penugasan. 2.a. Minimalkan Untuk kasus minimalisasi, maka perlu mencari nilai terkecil setiap baris, kemudian menggunakan nilai terkecil tersebut untuk mengurangi semua nilai yang ada pada baris yang sama. 2.b. Maksimalkan Untuk kasus maksimalisasi, maka perlu mencari nilai tertinggi setiap baris, kemudian nilai t