Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.      LATAR BELAKANG Jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang. Hal tersebut disampaikan Komjen Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) saat berkunjung di Pondok Pesantren Blok Agung Banyuwangi Senin (11/1/2016). "Indonesia sudah darurat bahaya narkoba dan hal itu sudah disampaikan oleh presiden. Sebelumnya pada bulan juni 205 tercatat 4,2 juta dan pada November meningkat signifikan hingga 5,9 juta," ujarnya. Selain itu, menurut pria yang kerap disapa  Buwas  ini, di Asean, Indonesia adalah pangsa pasar terbesar untuk penjualan narkoba, sedangkan negara terbesar pengimpor adalah China dan Thailand." Pada tahun 2015, kami berhasil mengamankan sekitar 3 ton sabu yang berarti menyelamatkan banyak generasi muda. Satu gram saja bisa digunakan untuk 5 orang.  Jadi dengan mengamankan 3 ton sabu sudah berapa ribu jiwa yang diselamatkan," ungkapnya. Penggunaan narkoba, lanjutnya, banyak

Anak SMU Marah Ancam Polwan "KU TANDAI KAU"

Ujian Nasional adalah suatu ujian yang wajib di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi yang ada di Indonesia. Ujian ini di laksanakan selama 3 hari berturut-turut, dan jika ujian nasional itu selesai tak heran banyak siswa siswi yang  merasa senang dan lega karena bisa melewati ujian yang bisa menentukan masa depan mereka, yaitu lulus atau tidaknya seseorang. Tak sedikit siswa dan siswi di Indonesia ikut merayakan kesenangan mereka, seperti salah satu Siswi yang berasal dari Medan yang bernama Sonya Depari. Saat sedang mengikuti konvoi selesai UN mobil dari siswi dan beberapa temannya ini di berhentikan oleh Polwan, karena mobil dari siswi tersebut membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia. Saat sedang di amankan polisi, Siswi yang terbilang cantik ini marah-marah dan menunjuk-nunjuk Polwan. Dia tidak terima kalau akan ditilang oleh Polisi tersebut.  " Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari ," katanya dengan menunjuk-